INOVASI FAKTOR NON-KEUANGAN UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN START-UP BISNIS.
Abstract
Start-up bisnis identik dengan usaha baru yang dijalankan oleh seorang entrepreneur untuk mendapatkan keuntungan.
Entrepreneur melakukan inovasi pada sektor keuangan dan non-keuangan dari bisnis yang dijalankan. Faktor nonkeuangan
yang berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis salah satunya adalah self-efficacy yang dimiliki entrepreneur.
Self-efficacy merupakan rasa percaya diri/keyakinan individu terkait kemampuannya dalam mengorganisir/mengatur
sehingga dapat mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif
dengan objek penelitian adalah entrepreneur yang menjalankan bisnis snack(keripik bonggol pisang) di Mojowarno.
Tujuan penelitian ini melihat sejauh mana penerapan serta dampak dari inovasi terhadap faktor non-keuangan
khususnya self-efficacy yang dimiki oleh setiap entrepreneur terhadap pencapaian keberhasilan start-up bisnis. Teknik
validasi dalam penelitian menggunakan metode triangglasi data dengan observasi parisipatif, wawancara mendalam,
dan dokumentasi (foto dan video kemampuan peserta). Hasil penenlitian menyatakan bahwa inovasi pada faktor nonkeuangan
khususnya tingkat self-efficacy pada pelatihan mengalami peningkatan setelah mengikuti pelatihan
kewirausahaan pada tahap kedua.