FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PESERTA KULIAH SINGKAT ENTREPRENEURSHIP (KSE) DALAM MELAKUKAN START-UP BISNIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat peserta Kuliah Singkat Entrepreneurship (KSE) dalam melakukan start-up bisnis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten (content analysis), yaitu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (repicable) dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Informan penelitian adalah 15 orang dari 54 orang peserta Kuliah Singkat Entrepreneurship (KSE) yang belum melakukan eksekusi bisnis (start-up).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 faktor intrinsik yang menjadi penghambat keputusan peserta Kuliah Singkat Entrepreneurship (KSE) dalam melakukan start-up bisnis. Empat faktor intrinsik yang menjadi penghambat tersulit (tingkat 3) bagi anggota untuk melakukan start-up bisnis adalah tingginya biaya tenaga kerja, tingginya biaya peralatan usaha, adanya pilihan untuk beralih pada jenis usaha yang lain dan perasaan takut untuk menghadapai resiko kegagalan usaha. Lima faktor faktor intrinsik yang menjadi penghambat tingkat menengah (tingkat 2) bagi anggota untuk melakukanstart-up bisnis adalah kurangnya kemampuan promosi, kurangnya pengetahuan pengelolaan bisnis, kebutuhan akan modal yang besar, adanya perasaan bahwa merasa menjadi karyawan lebih baik daripada usaha sendiri, dan pertimbangan lamanya produksi. Selanjutnya, empat faktor lainnya yang menjadi penghambat minor (tingkat 1) terdiri dari gagap teknologi, tingginya biaya produksi, proses produksi yang sulit, dan kesulitan anggota untuk mengatur waktu antara kerja dan usaha.