INFEKSI KLAMIDIA PADA SALURAN REPRODUKSI LAKI-LAKI DAN TATA LAKSANANYA
Abstract
Chlamydia trachomatis merupakan mikroba patogen yang meliputi 15 serovarian, yaitu : A, B, Ba, C penyebab trachoma; D, E, F, G, H, I, J dan K terkait infeksi organ genitalia; dan serovarian L-1, L-2 dan L-3 penyebab Lymphogranuloma venerum (LV).
Terdapat 2 (dua) bentuk C. trachomatis yaitu elementary body (EB) dan reticulate body (RB). Elementary body (EB) berbentuk bulat dengan ukuran 300nm, terletak ekstra seluler dan sangat infeksius; sedangkan Reticulate body (RB) berbentuk cocoid dengan ukuran 800 – 1000nm terletak intraseluler (WHO, 1999).
Infeksi pada saluran reproduksi pria memberi keluhan/tanda yaitu rasa tak nyaman saat kencing, kencing terasa panas, ada cairan radang keluar dari ujung saluran kencing, epidydimitis, orchitis; namun sebagian besar justru tanpa keluahan atau kencing terasa panas.
Diagnosa terbaik (golden standart diagnostic) yaitu dengan PCR (polymerase chain reaction) atau LCR (Ligase chain reaction) dari sample FVU (first void urine) atau sperma; ataupun dengan kultur.
Penatalaksanaan pengobatan dengan Azytromycin single dose 1000mg, atau doxyciclin 2x 100 mg selama 10 hari, keduanya memberi hasil sama efektifnya.
Pemeriksaaan dan pengobatan pasangan perlu dilakukan agar hasil terapi lebih optimal.