The Implementation of Malcolm Baldrige Concept in Modern Retail Business In Indonesia_ A Study of its Strengths and Weaknesses
Abstract
Banyak studi dan penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan konsep Total Quality Management, khususnya ditujukan bagi organisasi ataupun perusahaan manufaktur dan jasa, di mana implementasi konsep Total Quality Management (TQM) dilakukan oleh organisasi sebagai upaya pencapaian standar kualitas yang baik. Berangkat dari kondisi tersebut, pada tahun 1987 munculah Makolm Baldrige National Qualiry Award (MBNQA). Konsep MBNQA banyak diadopsi oleh tiga kelornpok usaha yaitu organisasi-organisasi manufaktur, jasa dan organisasi small business. Meskipun sebenarnya organisasi atau perusahaan jasa mernbutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengadaptasi konsep MBNQA namun dalam perkembangannya, tidak sedikit perusahaan jasa yang telah menerapkan konsep ini. Bisnis ritel sebagai salah satu organisasi jasa yang berkembang pesat di Indonesia, dihadapkan pula pada kebutuhan terhadap penjaminan kualitas agar dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang semakin tajam. Makalah ini bertujuan: menelaah bagaimana implementasi MBNQA pada bisnis ritel modern di Indonesia, menelaah bagaimana Kendal implementasi MIDNQA pada bisnis ritel di Indonesia dan upaya untuk mengatasi kendala irnplementasi, menelaah keterbatasan implementasi MBNQA sebagai salah satu alat untuk mewujudkan total quality management