PERSEPSI PENGUNJUNG PADA DESAIN PUSAT BELANJA SEBUAH SURVEY EKSPLORATIF PADA MAL CIPUTRA DAN SENAYAN CITY JAKARTA
Abstract
Pusat belanja sebagai nodes di wilayah perkotaan semakin diminati sebagai sebuah tempat yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang transaksi, namun juga beragam aktivitas kehidupan masa kini dilakukan. Keberadaannya sebagai third realm, ruang antara hunian dan pekerjaan, menjadikan pusat belanja menjadi tempat bersantai, persinggahan, hingga berolahraga dilakukan pada lokasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah persepsi masyarakat terhadap keberadaan desain pusat belanja sebagai ruang urban.
Penelitian yang dilakukan dengan metode studi kasus ini mengambil dua buah pusat belanja untuk melihat beberapa perbandingan atas kedua kasus ini, yaitu Mal Ciputra dan Senayan City. Unit analisis yang dipergunakan yaitu elemen arsitektur, elemen interior, fasilitas pendukung serta perilaku. Pengambilan sampel pada setiap pusat belanja sebanyak enam puluh orang disertai dengan wawancara singkat dan observasi terhadap elemen desainnya. Alat bantu kuesioner, dipergunakan dengan skala likert untuk mencari tingkat persepsi pengunjung. Keseluruhan penelitian disimpulkan dalam statistik deskriptif untuk kesesuaian tujuan eksplorasi awal.
Hasil penelitian membuktikan , bahwa (1) pengunjung mempersepsikan lingkungan pusat belanja secara positif baik pada kedua obyek penelitian pada elemen arsitektur,interior dan pendukung (2) tidak terdapat perbedaan skala persepsi yang terlalu besar pada kedua pusat belanja mengingat, setiap pusat belanja memiliki karakteristik dan pengunjungnya masing-masing. (3) Pada pusat belanja yang memiliki umur lebih panjang, memiliki keterkaitan sosial yang tinggi dan
kepekaan pengunjung yang lebih tinggi terhadap lingkungan spasial.