Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Terkait Penjualan Produk B2B Melalui Mobile Application
Abstract
PT Cellcius Indoperkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
produk secara B2B. Proses penjualan dilakukan dengan menyebarkan sales force, atau
dengan kata lain konsultan produk perusahaan secara langsung kepada pihak customer,
yang terdiri atas owner, kontraktor, konsultan pembangunan, dan pimpinan teknik. Dengan
adanya kebutuhan untuk mengembangkan usaha yang disertai dengan konteks tualisasi
dengan karakteristik pelaku usaha mendorong PT Cellcius untuk memanfaatkan media
daring melalui penerapan aplikasi seluler. Untuk dapat mengetahui secara jelas, peneliti
memutuskan untuk mengadakan penelitian analisis konjoin preferensi kustomer terkait
penjualan produk B2B melalui aplikasi seluler. Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi
customer terhadap proses transaksi daring produk B2B. Melalui aplikasi seluler, transaksi
produk B2B menjadi lebih praktis dan efisien. Selain fitur jual beli secara daring, aplikasi
seluler ini juga memiliki beberapa fitur pendukung sebagai berikut, pertama, fitur live chat
dengan para konsultan produk perusahaan untuk memperoleh respon yang lebih cepat
dan akurat; kedua, fitur pendukung seperti kalkulator dan kamus teknik yang berfungsi
untuk mempermudah pekerjaan target kustomer, yang dalam penelitian ini dibatasi pada
kategori owner sebagai pemegang keputusan tertinggi, dalam menghitung kebutuhan
jumlah dan harga material yang mereka butuhkan untuk proyek mereka termasuk harga
jasa tukang dan mandor; ketiga, fitur untuk mengetahui perkembangan proyek
pembangunan secara nyata di lapangan milik kustomer; dan keempat, fitur reward point
yang dapat diperoleh dari penukaran poin hasil akumulasi pembelian material dari
perusahaan peneliti. Keberadaan fitur-fitur tersebut di atas dipengaruhi oleh tren transaksi
jual beli secara daring sangat populer di kalangan masyarakat. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah, pertama, bagaimana preferensi masyarakat terhadap aplikasi seluler
terbarukan dari PT Cellcius; kedua, kombinasi opsi fitur dan pelayanan apa saja yang
menjadi preferensi masyarakat dalam menggunakan aplikasi seluler tersebut? Untuk dapat
menjawab rumusan masalah tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner yang ditujukan kepada pihak owner perusahaan
yang membeli produk B2B dari PT Cellcius. Hasil analisis konjoin menunjukkan bahwa
keberadaan aplikasi seluler PT Cellcius dinilai menarik dan bermanfaat bagi customer,
dengan atribut kemudahan berkomunikasi dengan pihak konsultan produk perusahaan
berupa live chat merupakan layanan yang dinilai paling penting bagi kustomer, dan atribut
kedua yang dinilai penting bagi kustomer adalah fitur reward point. Kombinasi stimuli yang
paling diminati oleh kustomer adalah kemudahan komunikasi menggunakan fitur live chat,
fitur kalkulator teknik, fitur untuk mengetahui perkembangan proyek pembangunan secara
nyata di lapangan dalam hal instalasi, dan fitur reward point yang dapat ditukarkan dengan
diskon atas produk B2B PT Cellcius