Show simple item record

dc.contributor.authorHaryono, Reinardus Redo
dc.date.accessioned2019-01-04T03:02:59Z
dc.date.available2019-01-04T03:02:59Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1545
dc.description.abstractRANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI TEMPERATUR DAN CAHAYA RUANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA MICROCONTROLLER ARDUINO Indonesia merupakan negara tropis dimana energi mataharinya sangat berlimpah. Oleh sebab itu, energi matahari ini dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh yaitu untuk penerangan ruangan dan sumber panas alami. Penerangan ruangan dengan menggunakan cahaya matahari ini dapat dilakukan dengan menggunakan diafragma seperti pada kamera. Namun, hal ini membutuhkan gerakan yang adaptif agar dapat selalu menyesuaikan dengan posisi matahari dan intensitas cahaya di dalam ruangan. Untuk mengendalikan suhu ruangan, digunakan kipas yang dapat dikendalikan kecepatannya. Untuk mengendalikan keseluruhan sistem ini, digunakan Microcontroller Arduino. Arduino ini diprogram dengan algoritma fuzzy sehingga dapat menyesuaikan temperatur dan cahaya ruangan sesuai dengan keinginan pengguna. Hasil dari penelitian ini yaitu terciptanya sebuah sistem yang mampu menyesuaikan temperatur dan cahaya ruangan secara otomatis sesuai dengan keinginan pengguna.en_US
dc.languageBahasa Indonesia
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Ciputra Surabayaen_US
dc.subjectArduino, Algoritma Fuzzy, Microcontrolleren_US
dc.titleRANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI TEMPERATUR DAN CAHAYA RUANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA MICROCONTROLLER ARDUINOen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn730126601
dc.identifier.kodeprodi55201
dc.identifier.nim20414006
dc.identifier.dosenpembimbingDANIEL MARTOMANGGOLO WONOHADIDJOJO


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record