HUBUNGAN ANTARA FAITH MATURITY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA KRISTEN YANG MERANTAU DI SURABAYA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faith maturity dengan perilaku prosososial mahasiswa Kristen yang merantau di Surabaya. Hipotesis dalam penelitian adalah apakah ada hubungan positif antara faith maturity dengan perilaku prosososial mahasiswa Kristen yang merantau di Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Kristen yang merantau di Surabaya anggota organisasi X di Surabaya dan Unit kegiatan mahasiswa Kristen Universitas X Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan korelasional pearson. Data di peroleh dengan menggunakan faith maturity scale milik Changho C. Ji (2004) adaptasi dari Benson et al (1993). Sedangkan skala perilaku prososial mengggunakan aspek perilaku prososial menurut Eisenberg dan Mussen (dalam Dayakisni dan Hudaniah, 2006). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara faith maturity dengan perilaku prosososial mahasiswa Kristen yang merantau di Surabaya (r = 0.341 ; p < 0.001). Jika individu memiliki faith maturity yang tinggi maka semakin besar kemungkinan berperilaku prosososial. Sebaliknya, jika individu tidak memiliki faith maturity maka kecil kecenderungan berprilaku prososial.