PENGARUH LEISURE BOREDOM TERHADAP GAMING ADDICTION PADA PENGGUNA SMARTPHONE DEWASA AWAL

Abstract

Resiko akan gaming addiction tidak hanya terbatas pada gaya hardcore gaming, namun juga pada gaya casual gaming yang semakin populer. Penelitian gaming addiction secara global maupun lokal masih didominasi dengan fokus hardcore gamer, meskipun penelitian-penelitian terkini menemukan adanya gaming addiction pada casual gamer. Penelitian gaming addiction pada casual gamers sudah sepantasnya berkembang seiring dengan tren gaming addiction pada casual gamer. Hal ini penting untuk diteliti karena karakteristik smartphone yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja mampu meningkatkan resiko gaming addiction. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leisure boredom terhadap gaming addiction pada pengguna smartphone dewasa awal. Pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional telah digunakan dalam penelitian ini. Responden memiliki kriteria berusia 18 – 25 tahun yang bermain game pada smartphone minimal satu kali dalam sehari dan berdomisili di Surabaya, Indonesia. Pengambilan data dimulai dari tanggal 8 Februari 2019 dan berakhir pada tanggal 5 Maret 2019. Terdapat 175 responden yang bersedia mengikuti penelitian ini. Alat ukur Leisure Boredom Scale (LBS) dan Internet Gaming Disorder Test (IGD-20 Test) yang dimodifikasi telah digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisa menggunakan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan bahwa leisure boredom berpengaruh terhadap gaming addiction pada pengguna smartphone dewasa awal. Komponen conflict ditemukan sebagai komponen yang paling dipengaruhi leisure boredom sedangkan komponen mood modification ditemukan tidak dipengaruhi leisure boredom. Peneliti menduga pengalaman bermain sebagai faktor lain yang mempengaruhi gaming addiction dalam penelitian ini.