HUBUNGAN ANTARA PERSON JOB FIT DAN PSYCHOLOGICAL OWNERSHIP PADA GENERASI PENERUS BISNIS KELUARGA
Abstract
Bisnis keluarga menghadapi tantangan untuk mempertahankan bisnisnya. Orang tua perlu menyiapkan anaknya sebagai generasi penerus yang memiliki pengetahuan, kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Namun, kebanyakkan anak tidak menginginkan untuk bergabung dengan bisnis keluarga karena merasa tidak sesuai dengan passion dan khawatir dengan berbagai konflik yang akan dihadapi. Hipotesis dalam penelitian ini adanya terdapat hubungan positif antara person job fit dan psychological ownership pada generasi penerus bisnis keluarga. Subyek dalam penelitian ini ada 117 mahasiswa angkatan 2016 dan 2017 Universitas X yang bergabung guild family business. Data diperoleh dengan menggunakan skala person job fit milik Brkich et al (2002) dan skala psychological ownership milik Avey et al (2009). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara person job fit dan psychological ownership pada generasi penerus bisnis keluarga (ρ = 0.585: p = 0,000; p < 0,05). Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin sesuai pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki individu, maka semakin tinggi tingkat psychological ownership pada generasi penerus bisnis keluarga dan begitu pula sebaliknya.
