HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL DAN VERBAL ABUSE DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA REMAJA AKHIR YANG BERPACARAN DENGAN ASERTIVITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara emotional dan verbal abuse dengan asertivitas sebagai moderator terhadap psychological well being remaja akhir yang berpacaran. Hipotesis di dalam penelitian ini ialah adanya hubungan antara emotional dan verbal abuse terhadap psychological well being serta adanya asertivitas sebagai moderator di dalam hubungan emotional dan verbal abuse dengan psychological well being yang terbukti memperkuat atau melemahkan hubungan. Subyek penelitian berjumlah 102 orang dan menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional . Data yang didapatkan merupakan adaptasi dari skala psychological well being menurut Ryff (1996) sedangkan emotional dan verbal abuse menurut Murphy(1999) dan moderator asertivitas “The Rathus Scale”. Namun hasil yang ada tidak menunjukan adanya hubungan antara emotional dan verbal abuse dengan psychological well being (p=0.342; p<0.05). Namun kehadiran variabel moderator secara signifikan menjadikan seseorang yang mengalami emotional dan verbal abuse jika memiliki assertivitas maka tetap dapat mendapatkan psychological well being yang tinggi (p=0.000;p< 0.005) dan signifikansi mengalami kenaikan bisa dilihat dari r2=0.420 menjadi r2=0.454.
