PERANCANGAN PROYEK 21 MANUFACTURE OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR INTERIOR PUTRA ARCHITECT DENGAN PENDEKATAN LOCAL ARCHITECTURE
Abstract
Tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN PROYEK CAFÉ OLEH
KONSULTAN ARSITEKTUR INTERIOR PUTRA ARCHITECT DENGAN
PENDEKATAN LOCAL ARCHITECTURE berisi tentang sebuah rancangan
bisnis konsultan arsitektur interior yang memiliki value modern-local
architecture. Hal ini didasari oleh semakin hilangnya eksistensi dari arsitektur
lokal Nusantara di kalangan generasi muda saat ini. Selain itu, hal ini didasai pula
oleh peluang-peluang akan kembalinya eksistensi arsitektur Nusantara. Pada
penjabaran Business Plan ini terdapat analisa, tujuan, dan strategi tentang
perancangan bisnis konsultan arsitektur interior dengan pendekatan arsitektur
lokal-modern. Putra Architect berpeluang untuk ikut serta dalam mengupayakan
kembalinya eksistensi arsitektur lokal Nusantara ke dunia arsitektur baik secara
lokal maupun internasional. Sehingga, dunia dapat melihat bahwa arsitektur
Nusantara memiliki kelebihan dan nilai yang setara dengan arsitektur barat.
Dengan value Putra Architect yang ditawarkan, pemilik dari CV. Fruit Milk
Company mempercayai Putra Architect untuk merancangkan sebuah kafe yang
dinamai 21 Manufacture dengan pendekatan arsitektur lokal modern. Pendekatan
lokal modern juga akan digunakan sebagai branding perusahaan yang sejatinya
memproduksi produk minuman alami. Penerapan yang akan dilakukan adalah
dengan mengambil beberapa unsur utama material arsitektur nusantara sebagai
material utama bangunan, kemudian dipadukan dengan gaya dan teknologi
modern sehingga menciptakan bangunan kontemporer.
