SISTEM KENDALI TEMPERATUR UDARA DAN KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO PADA TANAMAN CABAI
Abstract
Di Indonesia, cabai dianggap sebagai komoditi yang cukup berpengaruh,
karena cabai digunakan untuk kebutuhan untuk bumbu masak, industri pangan, dan
obat-obatan. Di Indonesia, perubahan iklim menjadi salah satu faktor penentu
produksi tanaman. Tanaman cabai merupakan salah satu jenis tanaman yang
memiliki ketergantungan terhadap kondisi iklim. Tanaman cabai mampu bertahan
hidup hingga ketinggian ± 2000 meter di permukaan laut. Temperatur udara dan
kelembaban tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai. Sistem plant
factory merupakan inovasi teknologi dimana memungkinkan tanaman dapat
bertahan hidup tanpa dipengaruhi lingkungan luar. Sistem ini memberikan inspirasi
bagi perancangan dalam pembuatan sistem kendali temperatur dan kelembaban
tanah. Sistem dibuat dalam bentuk prototype sederhana menggunakan Algoritma
Fuzzy dan microcontroller Arduino memiliki peran penting dalam memantau dan
mengendalikan kestabilan kelembaban tanah dan temperatur udara pada tanaman
cabai. Tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem
yang dapat mengendalikan temperatur udara dan kelembaban tanah pada tanaman
cabai sehingga mengurangi ketergantungan pada iklim. Metode yang digunakan
dalam pembuatan sistem ini adalah pengembangan dan eksperimental. Hasil dari
pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mengendalikan temperatur udara dan
kelembaban tanah pada tanaman cabai dan menjaga tetap berada pada range
temperatur yang ditentukan.