HUBUNGAN RISIKO ADIKSI GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA ANGKATAN 2016, 2017 DAN 2018
Abstract
Game Addiction atau Adiksi Game Online, merupakan perilaku dari seorang
pemain game online yang dilakukan secara berlebihan, beranggapan bahwa tidak
ada ada hal lain lagi yang dapat dilakukan selain bermain game online, dan tentu
juga dapat menimbulkan efek negatif dalam kehidupannya. Teknologi internet atau
dalam istilahnya internet addictive disorder menjadi salah satu penyebab individu
mengalami Adiksi game online. Stres dapat diartikan sebagai bentuk gangguan
mental atau emosional dan terjadi karena respon terhadap pengaruh eksternal yang
buruk, biasa ditandai dengan peningkatan denyut jantung, mudah marah, mudah
tersinggung dan mudah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan risiko adiksi game online terhadap tingkat stres mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Ciputra angkatan 2016, 2017 dan 2018. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian analitik potong lintang. Total responden sebanyak
89 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Data adiksi
game online diambil dengan menggunakan kuesioner The Indonesian Online Game
Addiction Questionnaire dan untuk tingkat stres diambil dengan menggunakan
kuesioner Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS 42). Pada akhir penelitian
dilakukan uji statistic pearson untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Responden didominasi laki-laki 62 orang (69,66 %), rerata tingkat stres =15,1
(tingkat stres ringan), rerata resiko adiksi (resiko sedang) = 14 (resiko sedang).
Tingkat stres berhubungan dengan resiko adiksi pada mahasiwa FKUC (p=0,001,
signifikansi 34%). Makin tinggi resiko adiksi game online pada mahsiswa maka
makin tinggi tingkat stresnya.
