HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS GADING SURABAYA TAHUN 2019
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut World Health Organization
(WHO) adalah bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram.
Kenaikan berat badan pada ibu hamil harus adekuat sesuai dengan usia kehamilan
supaya mendapatkan kehamilan yang sehat. Terjadinya kurang gizi pada ibu hamil
salah satunya akan berakibat bayi dengan BBLR. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan kejadian
BBLR di Puskesmas Gading Surabaya Tahun 2019.
Penelitian ini menurut rancangannya merupakan penelitian epidemiologi
observasional analitik dengan pendekatan case control dan menurut analisis
datanya merupakan penelitian analitik dengan menggunakan uji hipotesis studi
komparasi antar dua variabel pada dua kelompok sampel bebas. Sampel pada
penelitian ini sebesar 80 orang yang terdiri dari 40 ibu yang melahirkan dengan
BBLR dan 40 ibu yang melahirkan dengan Non BBLR. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuisioner dan formulir catatan kesehatan ibu hamil dalam buku
KIA. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik chi
square.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kenaikan berat
badan ibu saat hamil (p=0,116), usia ibu saat persalinan (p=0,213), kunjungan ANC
(p=1,00) serta pola konsumsi makanan ibu selama hamil (p=0,094) dengan
terjadinya BBLR. Terdapat hubungan antara jumlah paritas (p=0,005) dengan
terjadinya BBLR dan didapatkan hasil Odd’s Ratio (0,214).
