PENGARUH PAPARAN ASAP ELECTRONIC CIGARETTE TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KETEBALAN EPITEL MUKOSA RESPIRATORIK CAVUM NASI TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
Pengguna e-cigarette melaporkan membeli rokok elektronik untuk
mengurangi konsumsi rokok konvensional dan terus ingin ‘merokok’, tetapi dengan
mengurangi bahaya resiko kesehatan. Namun, berdasarkan beberapa penelitian
terdahulu banyak efek negatif yang terjadi pada sistem pernapasan manusia akibat
paparan asap e-cigarette. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui adanya
pengaruh paparan asap rokok elektronik terhadap gambaran histologi ketebalan
epitel mukosa respiratorik cavum nasi tikus wistar jantan (Rattus norvegicus).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris
dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Jumlah sampel
yang digunakan adalah 40 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok
yaitu, kontrol negatif (hanya dilakukan pemeliharaan hewan uji sesuai prosedur),
kontrol positif (hewan coba dimasukkan kedalam smoking chamber selama lima
menit), perlakuan satu (P1) (diberi 15x paparan asap rokok elektronik perhari), dan
perlakuan dua (P2) (diberi 30x paparan asap rokok elektronik perhari).
Analisis data yang digunakan adalah uji One Way ANOVA, jika ada
perbedaan bermakna dilanjutkan uji Tukey. Hasil analisis data uji ANOVA
didapatkan nilai p < 0,05 yang berarti adanya pengaruh paparan asap electronic
cigarettes terhadap ketebalan epitel mukosa respiratorik cavum nasi. Hasil yang
didapatkan berupa ketebalan kelompok P1 adalah 0,3796 μm dan ketebalan
kelompok P2 adalah 0,5575 μm.
