PENGARUH AIR PERASAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK

Abstract

Saat ini terjadi perubahan dalam gaya hidup dan perilaku masyarakat yang meliputi pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik masyarakat. Gaya hidup yang sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak dapat memicu terjadinya beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan efek pemberian air perasan bawang putih (Allium sativum L.) dalam mencegah peningkatan kadar trigliserida pada tikus putih yang diberikan diet tinggi lemak. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan metode penelitian post test only controlled group design, dilakuan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Subjek penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar. Hewan uji dipilih secara acak dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif (Simvastatin 0,18 kg/BB), kontrol perlakuan yang diberikan air perasan bawang putih (Allium sativum, Linn.) yang dibagi dalam tiga konsentrasi yaitu 12,5%, 25% dan 50% yang diberikan sehari sekali. Selama penelitian 14 hari setiap kelompok diberikan makanan tinggi lemak yaitu minyak jelantah yang diberikan sekali sehari. Paramater yang dilihat adalah kadar trigliserida dan berat badan selama 14 hari penelitian yang selanjutnya diuji secara statistik (one way ANOVA). Pada parameter penurunan kadar trigliserida tikus putih antara kelompok kontrol negatif dan kontrol perlakuan dengan konsentrasi 50% mengalami perbedaan bermakna (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa air perasan bawang putih dengan konsentrasi 50% dapat mencegah peningkatan trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.