HUBUNGAN ANTARA PARITAS, INDEKS MASSA TUBUH DAN RIWAYAT HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD DR. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA TAHUN 2018

Abstract

Preeklampsia menjadi penyebab utama kematian ibu hamil di Indonesia (30,9%). Penyebab kejadian preeklampsia hingga kini belum diketahui secara pasti. Preeklamsia merupakan suatu gangguan yang terjadi pada masa kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria setelah usia kehamilan 20 minggu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara paritas, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan riwayat hipertensi terhadap kejadian preeklampsia di RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya Tahuhn 2018. Metode penelitian ini adalah analitik observasional. Rancangan penelitian menggunakan case control (kasus kontrol) dengan jumlah sampel 56 kasus dan 56 kontrol dari data sekunder rekam medik pasien Poli Obstetri Ginekologi RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya Tahun 2018. Selanjutnya, hasil data dianilisis menggunakan uji statistik Chi Square untuk mencari nilai p (p value) dengan tingkat kepercayaan 95% (α ≤ 0,05). Jika nilai p ≤ 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsia (p = 0,037), terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia (p = <0,001) dan terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia (p = <0,001). Sehingga, cara pencegahan yang tepat perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya preeklampsia dan komplikasinya antara lain mengenali tanda dan gejala preeklampsia, mewaspadai faktor risiko penyebab preeklampsia, melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) rutin, serta menerapkan pola hidup sehat.