HUBUNGAN PEMBELAJARAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA
Abstract
Latar Belakang : Berat Badan (BB) adalah massa tubuh yang sering dipakai untuk
mengukur status gizi manusia. Kenaikan berat badan dapat terjadi akibat dari
adanya ketidak seimbangan antara kondisi emosional dan fisiologi tubuh seseorang.
Faktor pemicu kenaikan berat badan adalah faktor fisiologi, faktor genetik, faktor
kebiasaan, ketidak mampuan mental dan fisik, faktor lingkungan, penyakit
endokrin, faktor sosial dan obat-obatan. Kenaikan berat badan juga dapat
disebabkan oleh faktor-faktor lain yaitu, aktivitas yang dikerjakan sehari-hari
seperti belajar, sekolah dan bekerja. Dalam aktivitas sehar-hari tersebut terkadang
menimbulkan atau terdapat masalah yang menyebabkan stres. Tujuan : Untuk
mengetahui adakah hubungan antara pembelajaran di Fakultas Kedokteran
Universitas Ciputra terhadap kenaikan berat badan. Metode : Penelitian ini
menggunakan teknik observasi analitik serta menggunakan pendekatan
crossectional. Dengan total sampel sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Ciputra. Hasil : Terdapat hubungan bermakna antara jumlah makan
dalam sehari terhadap kenaikan berat badan, dari hasil uji chi square di dapatkan PValue
<0,05 pada Excat Sig. (1-sided) 0,024. Kesimpulan : Tidak terdapat
hubungan bermakna antara pembelajaran terhadap kenaikan berat badan.
