UJI EFEKTIVITAS INFUSA BIJI KOPI HIJAU ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus ATCC 25923 SECARA IN VITRO
Abstract
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan penyebab masalah utama penyakit infeksi seperti infeksi nosokomial, keracunan makanan dan bakteri ini juga dapat menyebabkan sindroma syok toksik, jerawat, impetigo dan infeksi luka. Infeksi lebih berat dapat terjadi di antaranya seperti pneumonia, mastitis, plebitis, meningitis, infeksi saluran kemih dan endocarditis. Berbagai jenis tanaman di Indonesia berpotensi sebagai obat tradisional salah satunya yaitu kopi. Kandungan senyawa antibakteri dalam biji kopi hijau Robusta (Coffea canephora) adalah senyawa nonvolatile seperti, kafein, trigonelin, dan asam klorogenik mampu menyebabkan kerusakan DNA bakteri dan sel-sel bakteri tidak mampu melakukan metabolisme sehingga akan mengalami lisis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat infusa biji kopi hijau Robusta (Coffea canephora) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 secara in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium, dengan desain penelitian Post Test Only Design. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi menggunakan silinder cup dengan empat kali pengulangan.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada zona hambat di sekitar silinder cup yang telah diberi infusa biji kopi hijau Robusta (Coffea canephora) dengan berbagai konsentrasi yaitu 100%, 75%, 50%, 25% dan 12,5%.
Kesimpulan penelitian adalah infusa biji kopi hijau Robusta (Coffea canephora) tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923.