HUBUNGAN STRES DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA ANGKATAN 2016

Abstract

Mahasiswa kedokteran merupakan subkelompok yang rentan mengalami stres. Stres merupakan salah satu penyebab penurunan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra angkatan 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan dua instrumen kuisioner, yaitu Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) dan The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Jumlah responden yang terlibat berjumlah 48 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (71%) dan responden lebih senang untuk tidur dalam suasana cahaya gelap (73%). Tingkat stres pada mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra angkatan 2016 menunjukan rerata nilai sebesar 15,2 (stres ringan) dan rerata nilai kualitas tidur sebesar 8,06 (gangguan tidur sedang). Berdasarkan uji statistik Pearson, ditemukan adanya hubungan antara stres dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra angkatan 2016 dengan nilai Sig(2-tailed) 0,003 dan koefisien korelasi sebesar 0,425 yang berarti kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut sedang. Maka, semakin tinggi tingkat stres mahasiswa kedokteran, semakin berat gangguan tidur yang dialaminya.