Hubungan Dinner Time dengan Depresi pada Mahasiswa Tahun Pertama di Surabaya
Abstract
Depresi merupakan salah satu fenomena yang perlu diperhatikan oleh
mahasiswa tahun pertama. Mahasiswa tahun pertama mengalami adanya
proses transisi besar dalam hidupnya karena adanya peralihan dari bangku
SMA menuju bangku perkuliahan. Mahasiswa tahun pertama merupakan
fase dimana individu tersebut berada pada tahap emerging adulthood.
Dalam beberapa fenomena yang menjelaskan tahap tersebut, mahasiswa
tahun pertama masih mengalami identity exploration dan instability dimana
hal ini dapat mengarahkan pada depresi. Hipotesis penelitian ini adalah
adanya hubungan negatif dinner time dengan depresi pada mahasiswa tahun
pertama di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan desain penelitian korelasional untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel yang diteliti yaitu dinner time dan depresi. Subjek penelitian
adalah 332 orang dengan kriteria mahasiswa tahun pertama yang
berdomisili di Surabaya dengan teknik convenience sampling. Analisis data
menggunakan uji korelasi non parametrik dengan menggunakan teknik
Spearman menunjukkan ρs = -0.321 dan nilai ps = <0.001. Kesimpulan
penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dinner time dengan
depresi pada mahasiswa tahun pertama di Surabaya. Hasil analisis tambahan
yang dilakukan menunjukkan bahwa ada faktor lain yang berhubungan
dengan depresi pada mahasiswa tahun pertama di Surabaya yaitu kualitas
hubungan dengan ibu. Selain itu hasil analisis tambahan ditemukan juga
bahwa ada faktor yang berhubungan dengan dinner time pada mahasiswa
tahun pertama di Surabaya yaitu kualitas hubungan dengan ayah.