HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KETERLIBATAN PENGASUHAN PADA AYAH YANG MEMILIKI ANAK REMAJA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan negatif antara Stres kerja dengan Keterlibatan pengasuhan aya pada anak remaja. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian ini berjumlah 60 responden seorang ayah yang bekerja dan memiliki anak remaja yang berusia 15-21 tahun dan domisili Surabaya. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala stress kerja yang memiliki tingkat reliabilitas (Cronbach’s Alpha=0,69) dan skala keterlibatan ayah (IFI) dengan tigkat reliabilitas (Cronbach’s Alpha=0,73). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stress kerja dengan keterlibatan ayah (r = -0.196; p = 0.133). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara stress kerja dengan keterlibatan ayah pada anak remaja. Hasil lain dimensi job it self pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada remaja memiliki hubungan negatif (r = -0.305; p = 0.018). Dimensi lainnya yang memiliki hubungan negatif juga adalah dimensi family work conflict pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada anak remaja (r = -0.310; p = 0.016). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stres kerja dan keterlibatan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Namun dimensi job it self dan family work conflict memiliki hubungan yang negatif yang berarti bahwa jika ayah mengalami tekanan ditempat kerja akibat tanggung jawab dan waktu yang dihabiskan ditempat kerja lebih lama mengakibatnya ayah tidak terlibat dengan anak.
