PERANCANGAN BUSANA PROTECTIVE WEAR MENGGUNAKAN BAHAN WATER REPELLENT UNTUK PAKAIAN KERJA PADA ERA NEW NORMAL
Abstract
Masuknya Virus Corona di Indonesia membuat Indonesia memasuki era baru yaitu era new normal, era dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru dibentuk. Terutama sejak diketahui bahwa Virus Corona ini ditularkan melalui droplet atau cairan yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi. Hal inilah yang mendorong masyarakat menjadi lebih sadar akan kesehatan, dan kebersihan. Pada era new normal ini, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menerapkan protokol 5M yang dapat membantu untuk mengurangi laju penularan virus ini. Selain penerapan protokol tersebut, masyarakat juga menggunakan pakaian pelindung sebagai salah satu cara untuk melindungi diri. Pakaian pelindung dibuat dengan bahan tertentu sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dalam hal ini, pakaian pelindung dibuat menggunakan bahan kain yang memiliki ketahanan terhadap air. Ketahanan bahan terhadap air mempengaruhi kenyamanan pengguna. Maka, tujuan dari perancangan ini adalah merancang busana pakaian pelindung untuk pakaian kerja menggunakan bahan anti-air yang lebih nyaman untuk digunakan. Metode design thinking dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan membagikan kuisioner kepada 100 orang yang termasuk dalam kriteria target pasar yang dituju agar dapat menemukan selera dari calon konsumen. Sedangkan, data kualitatif datanya diperoleh melalui wawancara dengan 6 extreme, dan juga 6 expert yang berhubungan dengan perancangan ini. Hasil dari perancangan yang telah dilakukan menunjukan bahwa pakaian pelindung yang terbuat dari bahan kain katun dengan lapisan anti-air lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari daripada bahan kain yang digunakan pada pakaian pelindung umumnya. Dalam pakaian pelindung terdapat detail tambahan seperti hidden pocket, dan penggunaan bahan motif yang dicetak pada kain taslan. Pakaian pelindung yang dibuat berupa pakaian kerja yang masuk dalam golongan pakaian kerja smart casual.