PERANCANGAN RESORT WEAR WANITA DENGAN MENGAPLIKASIKAN TENUN SENGKANG DAN BORDIR HEWAN ENDEMIK SULAWESI SELATAN
Abstract
Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam hewan-hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang hampir punah, diantaranya adalah julang sulawesi dan kera macaca maura berambut putih. Tidak hanya hewan endemik, tetapi kain-kain nusantara pun cukup tersingkir dari keberadaannya. Kebanyakan kain nusantara hanya digunakan pada acara tertentu saja di daerah masing-masing, padahal selain memiliki warna-warna yang cantik, kain nusantara tersebut juga dibuat oleh para penenun Indonesia dengan proses dan memakan waktu yang panjang untuk pembuatannya. Dengan adanya masalah ini, penulis tergerak untuk melakukan pelestarian kain nusantara Indonesia, khususnya tenun sengkang dan juga hewan endemik yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia, dengan cara membuat pakaian resort menggunakan kain nusantara dan bordir hewan endemik Sulawesi Selatan. Resort wear dipilih agar wanita yang memakainya saat pergi berlibur akan turut mengenalkan fauna dan kain nusantara Indonesia ke tempat berlibur yang mereka datangi, selain itu, mereka akan berfoto dan menyebarkan ke sosial media sehingga kain nusantara dan hewan endemik tersebut akan turut terlestarikan. Adapun pengumpulan data untuk perancangan ini dilakukan menggunakan data primer yaitu dengan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara kepada experts, extreme users serta observasi brand tipologi dan secara kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada seratus responden yang sesuai dengan target market. Terdapat pula data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi literatur, seperti buku, jurnal, artikel, website, maupun sosial media yang relevan dengan penelitian. Hasil perancangan berupa lima desain resort wear wanita yang menggunakan kain tenun sengkang sebagai bahan utama serta penerapan bordir hewan endemik yaitu kera macaca maura berambut putih dan julang sulawesi.