PERANCANGAN BUSANA UNISEX DENGAN MEMANFAATKAN WASTE DENIM DAN DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANYAM HOUNDSTOOTH
Abstract
Limbah kain sisa hasil produksi atau yang disebut dengan waste fabric, dimana bahan ini
muncul akibat proses produksi. Limbah kain merupakan salah satu jenis sampah terbesar
setelah sampah plastik, menjadikan industri fesyen sebagai salah satu penyumbang sampah
terbesar. Denim perupakan suatu jenis bahan yang akan selalu dicari oleh setiap orang, selain
itu denim juga merupakan suatu bahan yang memiliki sifat timeless dan akan selalu menjadi
trend pada setiap tahunnya. Dengan melihat jumlah produksi kain denim yang setiap tahunnya
akan selalu ada, maka limbah yang dihasilkan juga selalu ada dan akan bertambah setiap
tahunnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi limbah denim tersebut
adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi suatu produk baru yang memiliki nilai
jual. Dengan menggunakan teknik anyam bermotif houndstooth, limbah tersebut dapat diubah
menjadi produk baru yang dapat menunjang penampilan dan memiliki nilai jual. Produk teknik
houndstooth ini dibuat unisex stlye yang menyukai produk sustainable. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif sebagai metode untuk mengumpulkan data. Metode kualitatif
ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 6 expert, yaitu fashion designer, fashion
stylist, dan owner brand. Kemudian wawancara juga dilakukan kepada 12 extreme. Dari
wawancara yang telah dilakukan terhadap ke-6 expert dan juga 12 extremes, dapat diambil
kesimpulan bahwa mereka semua setuju mengenai permasalahan waste fabric sebagai salah
satu pencemaran lingkungan terbesar didunia. Mereka juga mengatakan, bahwa pemilihan
waste denim adalah salah satu yang tepat, dikarenakan peminat dari denim memiliki jumlah
yang besar sehingga memicu berkembangnya jumlah produksi terhadap kain denim.
Penggunaan waste denim yang dianyam menggunakan motif houndstooth ini merupakan suatu
hal yang baru dalam dunia fashion khususnya denim. Kesimpulan dari penelitian yang telah
dilakukan ini yaitu penulis dapat merancang pakaian dengan tema sustainable street wear
sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan. Diharapkan pada tugas
akhir ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tetap menjaga lingkungan dengan memilah
kembali pakaiian yang akan dibeli serta yang tidak terpakai kembali. Hasil dari perancangan
tugas akhir ini yaitu menghasilkan pakaian yang terdiri dari 1 obi belt, 1 cape, 4 outer, 4 top,
dan 5 pants. Ke-5 set pakaian ini menggunakan warna warna netral dan tersier serta
menggunakan siluet H dan A.