PERANCANGAN PROYEK CAFÉ DAN MINI RESORT D’ZOOZ DI PANTAI PEDE DENGAN PENDALAMAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR INTERIOR PT STUDIO
Abstract
Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia dimana hal ini juga berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian serta urbanisasi yang dilakukan. Adanya urbanisasi ini berdampak terhadap munculnya bangunan – bangunan arsitektur baru yang seringkali didasari dengan pertimbangan perencanaan yang tidak berkelanjutan. Selain itu, terdapat pula kondisi perekonomian yang menurun akibat pandemi Covid – 19 ini mengakibatkan krisis yang terjadi di masyarakat dimana adanya biaya hidup per kapita yang meningkat yang berasal dari penggunaan listrik dan air. Menanggapi dari berbagai permasalahan dan kebutuhan yang ada, ditemukannya sebuah peluang untuk mendirikan konsultan arsitektur interior yang memiliki pendekatan arsitektur berkelanjutan atau dikenal pula dengan istilah sustainable architecture. Arsitektur berkelanjutan ini merupakan jenis arsitek yang memiliki upaya dalam bagaimana jangka panjang dari suatu desain yang dihasilkan dengan mempertimbangkan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terdapat beberapa poin yang diperhatikan melalui pendekatan ini seperti efisiensi energi hingga penggunaan material – material lokal. PT Studio akan menerapkan desain dengan pendekatan tersebut terhadap proyek – proyek yang dikerjakan termasuk dengan proyek Café dan Mini Resort D’Zooz yang berlokasikan di Pantai Pede, Labuan Bajo. Penerapan pendekatan berkelanjutan ke dalam proyek ini diharapkan pula dapat membantu dan menghasilkan desain bangunan yang berkelanjutan seiring dengan adanya rencana pengembangan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk daerah tersebut. Hal tersebut dapat dicapai dengan desain yang kontekstual melalui pengoptimalan sumber daya dan energi yang ada serta penggunaan material – material lokal yang dapat membantu pula perekonomian setempat.