PERBEDAAN RELATIONAL SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA MAHASISWA PENERIMA PROGRAM BEASISWA UNIVERSITAS “X” DI SURABAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada perbedaan relational selfefficacy
yang ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa program beasiswa
Universitas X di Surabaya. Relational self-efficacy adalah keyakinan pada
kemampuan diri untuk terlibat dalam kegiatan pemeliharaan hubungan yang
dianggap penting dalam pembentukan dan pemeliharaan hubungan. Ketika
perasaan tidak nyaman dirasakan oleh mahasiswa penerima beasiswa saat
mencoba berkomunikasi pasti akan menyebabkan kecemasan tersendiri bagi
mereka. Kecemasan tersebut akan membuat keadaan fisiologis mereka berada
dalam posisi yang sangat tidak nyaman bagi mereka dan membuat mereka
menjadi enggan untuk berkomunikasi kembali, karena mereka menyadari akan hal
tersebut akan datang lagi ketika mereka mengulangi lagi. Ataupun sebaliknya,
dimana keadaan fisiologis mereka yang akan mempengaruhi emosi mereka
sehingga mereka memiliki perasaan tidak berani untuk menjalin relasi. Karena
penelitian serupa belum pernah didapati maka dari itu diharap penelitian ini dapat
memberikan dampak positif bagi mahasiswa penerima program beasiswa terutama
pada hal kemampuan keyakinan akan kemampuan diri mereka dalam
berkomunikasi dengan lingkungan mereka di kampus. Subjek penelitian ini
dilakukan pada 56 mahasiswa program beasiswa Universitas X yang dikumpulkan
dengan menggunakan teknik snowball sampling dalam pengambilan sampel.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain
komparatif yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
relational self-efficay ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa program
beasiswa Universitas X Surabaya. Setelah penelitian dilakukan mendapatkan hasil
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada relational self-efficacy
antara mahasiswa program beasiswa laki-laki dengan perempuan Universitas X di
Surabaya.
