HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA ATASAN LANGSUNG TERHADAP PSYCHOLOGICAL OWNERSHIP PADA KARYAWAN OUTSOURCING DI PT.TRISULAPACK INDAH MASPION UNIT III SIDOARJO
Abstract
Maraknya aksi demonstrasi dikota-kota besar yang dilakukan para buruh
untuk menuntut perusahaan agar menaikkan upah minimum sebanyak 50% dari
upah yang biasa mereka terima. Kebanyakan dari mereka yang melakukan aksi
demonstrasi adalah karyawan dengan status kontrak atau biasa disebut dengan
karyawan outsourcing. Hal ini menunjukkan adanya kondisi SDM yang tidak
mendapatkan kepuasan kerja. Padahal kepuasan kerja sangatlah dibutuhkan agar
masing-masing pihak baik perusahaan maupun karyawan sama-sama memperoleh
keuntungan. Kepuasan kerja dapat timbul dalam diri karyawan apabila mereka
memiliki jiwa psychological ownership.
Pada kenyataannya terdapat hubungan positif antara psychological
ownership dengan kepuasan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja pada
karyawan dalam suatu organisasi. Psychological ownership merupakan bentuk
kebutuhan tingkat tinggi dari hirarki Abraham Maslow yaitu kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri. Gaya kepemimpinan transformasional dianggap paling
sesuai dalam memunculkan kebutuhan tingkat tinggi pada karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional pada atasan langsung
terhadap psychological ownership pada karyawan outsourcing di PT.Trisulapack
Indah Maspion unit III Sidoarjo. Populasi penelitian ini adalah 80 karyawan
outsourcing yang bekerja di PT.Trisulapack Indah Maspion unit III Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling yaitu accidental
sampling karena tidak semua subjek dapat mengerjakan kuesioner yang diberikan
oleh peneliti. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan aturan yang harus
ditaati dan faktor perijinan yang diberikan oleh pimpinan. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan teknik correlation test pearson product moment.
Dari hasil uji korelasi pearson product moment menunjukkan adanya
hubungan positif antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap
psychological ownership pada karyawan outsourcing. Hal ini ditunjukkan dari
nilai korelasi antar dua variabel tersebut yaitu sebesar r = 0,522 dan p-value <
0,05 yang berarti adanya hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan
transformasional dengan psychological ownership.
