Show simple item record

dc.contributor.authorLie, Villy
dc.date.accessioned2022-12-07T04:43:33Z
dc.date.available2022-12-07T04:43:33Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/5537
dc.descriptionPada zaman ini kata entrepreneurship bukan sesuatu yang asing lagi untuk didengar. Banyak orang-orang yang ingin menjadi entrepreneur yang sukses dibidangnya, namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Salah satu faktor yang dianggap penting dan dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keberhasilan seseorang adalah self efficacy, dalam bidang entrepreneurship dikenal dengan entrepreneurial self efficacy atau yang biasa disingkat menjadi ESE. Semakin tinggi ESE seseorang, maka peluangnya untuk sukses dalam bidang entrepreneurship akan semakin besar. Dalam sebuah wawancara dengan sekelompok mahasiswa Psikologi kebanyakan dari mereka mengaku tidak yakin bisa menjadi entrepreneur yang sukses, namun ada beberapa orang yang merasa yakin bisa mampu mengerjakan tugas-tugas seorang entrepreneur dan itu menunjukkan entrepreneurial self efficacy (ESE) yang tinggi. Dari hasil pengamatan peneliti, mahasiswa yang merasa yakin tersebut diduga lebih cenderung sesuai dengan karakteristik kepribadian extrovert. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian extrovert-introvert dengan Entrepreneurial Self Efficacy (ESE) pada mahasiswa Psikologi Universitas X Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepribadian extrovert-introvert. Sedangkan variabel tergantung adalah entrepreneurial self efficacy (ESE). Alat ukut yang digunakan adalah skala kepribadian extrovert-introvert Eysenck Personality Inventory (EPI) dan skala ESE angket De Noble et al (1977) yang telah dimodifikasi. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan jumlah populasi ,yaitu 45 mahasiswa X universitas Y Surabaya. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan product-moment correlation dari Karl Pearson dengan bantuan program R 2.11.0. Telah dilakukan uji coba dengan menyebarkan angket sejumlah 56 kepada subyek. Hasil uji reliabilitas skala kepribadian extrovert-introvert dengan koefisien skala r = 0.7929. Sedangkan reliabilitas skala entrepreneurial self efficacy (ESE) dengan koefisien skala r = 0.9323.en_US
dc.description.abstractPada zaman ini kata entrepreneurship bukan sesuatu yang asing lagi untuk didengar. Banyak orang-orang yang ingin menjadi entrepreneur yang sukses dibidangnya, namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Salah satu faktor yang dianggap penting dan dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keberhasilan seseorang adalah self efficacy, dalam bidang entrepreneurship dikenal dengan entrepreneurial self efficacy atau yang biasa disingkat menjadi ESE. Semakin tinggi ESE seseorang, maka peluangnya untuk sukses dalam bidang entrepreneurship akan semakin besar. Dalam sebuah wawancara dengan sekelompok mahasiswa Psikologi kebanyakan dari mereka mengaku tidak yakin bisa menjadi entrepreneur yang sukses, namun ada beberapa orang yang merasa yakin bisa mampu mengerjakan tugas-tugas seorang entrepreneur dan itu menunjukkan entrepreneurial self efficacy (ESE) yang tinggi. Dari hasil pengamatan peneliti, mahasiswa yang merasa yakin tersebut diduga lebih cenderung sesuai dengan karakteristik kepribadian extrovert. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian extrovert-introvert dengan Entrepreneurial Self Efficacy (ESE) pada mahasiswa Psikologi Universitas X Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepribadian extrovert-introvert. Sedangkan variabel tergantung adalah entrepreneurial self efficacy (ESE). Alat ukut yang digunakan adalah skala kepribadian extrovert-introvert Eysenck Personality Inventory (EPI) dan skala ESE angket De Noble et al (1977) yang telah dimodifikasi. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan jumlah populasi ,yaitu 45 mahasiswa X universitas Y Surabaya. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan product-moment correlation dari Karl Pearson dengan bantuan program R 2.11.0. Telah dilakukan uji coba dengan menyebarkan angket sejumlah 56 kepada subyek. Hasil uji reliabilitas skala kepribadian extrovert-introvert dengan koefisien skala r = 0.7929. Sedangkan reliabilitas skala entrepreneurial self efficacy (ESE) dengan koefisien skala r = 0.9323.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectKepribadian Extrovert-Introverten_US
dc.subjectEntrepreneurial Self Efficacy (ESE)en_US
dc.subjectMahasiswaen_US
dc.subjectPersonality Extrovert - Introverten_US
dc.subjectStudentsen_US
dc.titleHubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Atasan Langsung dengan Kepuasan Kerja Karyawanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn5993997
dc.identifier.kodeprodi73201
dc.identifier.nim30109007
dc.identifier.dosenpembimbingJIMMY ELLYA KURNIAWAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record