PER ANCANGAN BUSANA PESTA WANITA DENGAN TEKNIK SUMINAGASHI DARI JEPANG BERMOTIF SENI ABSTRAK PADA BRAND DEVIKA ELNORA
Abstract
Seiring berkembangnya kehidupan dan gaya hidup masyarakat Indonesia, minat
akan busana pesta semakin banyak. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya acara
yang mengundang tamunya dengan tema busana tertentu. Seperti Indonesia,
Jepang merupakan negara dengan banyak pulau-pulau serta kebudayaan yang
beragam. Sejak dahulu, negara Jepang dan Indonesia memiliki ikatan kerja sama
yang baik, dari segi makanan, teknologi, dan juga pakaian, saat ini kerja sama
dibidang pariwisata semakin membaik antara Indonesia dan Jepang yaitu dengan
pembebasannya visa oleh pemerintahan Jepang agar mempermudah masyarakat
Indonesia yang ingin datang ke Jepang untuk liburan atau untuk mempelajari
kebudayaannya. Hal tersebut menambah antusiasme masyarakat Indonesia
terhadap Jepang dan menjadi tren akhir-akhir ini. Bagi negara Jepang, kebudayaan
adalah salah satu hal yang patut tetap dipertahankan karena merupakan salah satu
cara menghormati leluhurnya. Salah satu kebudayaan Jepang yang selalu menarik
perhatian public adalah
Suminagashi
.
Suminagashi
yang berkembang pada abad
ke-12 yang merupakan teknik kuno yang digunakan untuk melukis diatas air yang
menghasilkan
marbleized
(tekstrur pada marmer ) atau di kertas dan kain.
Perpaduan goresan yang dihasilkan saat melukis teknik
suminagashi
dapat
diterapkan dengan teknik aliran seni abstrak yang memiliki sifat serupa yaitu tidak
realis atau natural yang tidak menampilkan rupa yang kita kenali sebagai rupa
benda atau objek yang kita lihat dalam kenyataan sehari-hari. Metode penelitian
ini menggunakan metode
extreme
terhadap wanita modern berusia 23 – 35 tahun
dengan tinggi dan kelas sosial menengah keatas yang sering menghadiri acara
formal atau pesta. Perancangan ini merancang busana pesta dengan menggunakan
teknik
suminagashi
dari Jepang bermotifkan seni abstrak dengan penambahan
aplikasi payet seperti
swarovski
dan mutiara pada beberapa titik untuk
memperindah dan menambah nilai jual.