HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DAN STRES PADA WANITA DEWASA AWAL YANG MENGGUNAKAN BEAUTY TREATMENT
Abstract
Masa dewasa awal merupakan fase terjadinya perubahan dari segi intelektual dan peran sosial. Hal ini mengharuskan individu beradaptasi dengan lingkungan baru bersama kelompok dewasa lainnya untuk membentuk sebuah relasi. Saat menemui masalah pada penampilan tubuhnya, maka individu yang ada di masa dewasa awal akan cenderung mengalami kecemasan dan perasaan takut yang merupakan bentuk emosional dari stres. Persepsi tubuh yang bertentangan dengan realita dapat menyebabkan stres karena dianggap sebagai kegagalan. Persepsi terhadap penampilan tubuh disebut dengan body image. Hal ini menjadi penyebab individu dewasa awal, khususnya wanita ingin tampil cantik. Penampilan menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan pada wanita dewasa awal. Dalam memperhatikan penampilan, seorang wanita dewasa awal akan memiliki persepsi tentang tubuh yang ideal. Hal ini karena terdapat proses berpikir dari dalam diri sendiri tentang penampilan tubuh yang tidak sesuai dengan realita yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dan stres pada wanita dewasa awal yang menggunakan beauty treatment. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Penelitian ini menggunakan subjek yang terdiri dari 125 wanita dewasa awal berusia 20 – 40 tahun yang menjadi member di Beauty Treatment Center X” Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan teknik non - probability sampling aksidental. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan untuk mengukur body image adalah modifikasi dari MBSRQ AS (Multidimensional Body Self Relation Questionnaire - Appearance Scale) dari Cash (2000). Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur stres adalah modifikasi dari DASS (Depression Anxiety Stress Scale) dari Lovibond & Lovibond (1995). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan negatif antara body image dan stres pada wanita dewasa awal yang menggunakan beauty treatment (r = - 0,536 ; p < 0,05). Hal ini berarti bahwa body image memiliki hubungan signifikan yang cukup kuat dengan stres pada wanita dewasa awal. Semakin positif body image yang dimiliki, maka stres yang dimiliki oleh wanita dewasa awal semakin rendah. Sebaliknya, semakin negatif body image yang dimiliki, maka semakin tinggi tingkat stres dari wanita dewasa awal.