• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Psikologi
    • Psikologi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Psikologi
    • Psikologi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH RELIGIUSITAS DAN IDENTITAS SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NADHATTUL ULAMA

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak (109.5Kb)
    Bab 1 (435.9Kb)
    Bab 2 (671.6Kb)
    Bab 3 (494.7Kb)
    Bab 4 (932.9Kb)
    Bab 5 (310.5Kb)
    Bab 6 (399.8Kb)
    Halaman Judul (41.23Kb)
    Daftar Gambar (4.016Kb)
    Daftar Pustaka (244.1Kb)
    Kata Pengantar (449.9Kb)
    Date
    2018
    Author
    Sari, Mega Madya Karlina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Meskipun penelitian-penelitian tentang kehidupan beragama telah banyak dilakukan, namun hasil penelitian yang menekankan pada dinamika sebuah umat masih belum konklusif. Sebagian pihak menemukan bahwa semakin seseorang religius dan fanatis, maka semakin sejahteralah ia secara psikologis. Tetapi temuan lainnya mengatakan sebaliknya. Semakin seseorang religius dan fanatis, semakin ia tidak sejahtera karena persepsi ancaman yang ia alami. Mengingat ada banyak fenomena-fenomena yang berkaitan dengan, penistaan agama yang makin marak akhit-akhir ini maka penelitian ini penting dan urgent untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan identitas sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada santri di pondok pesantren Nadhattul Ulama. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah santri di pondok pesantren yang duduk dibangku kelas 10, 11, 12 SMA. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Pengambilan data diambil dengan menggunakan skala kesejahteraan psikologis dari Ryff (1989) dengan α = 0.863, skala religiusitas disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi religiusitas yang di kemukakan oleh Glock & Stark (dalam Ancok dan Suroso, 2001) dengan α = 0.881, dan skala identitas sosial dari Cameron (2004) dengan α = 0.785. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan teknik simple regression. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara interaktif religiusitas terbukti menjadi prediktor yang baik untuk kesejahteraan psikologis dengan nilai (p<0.05), sedangkan identitas sosial tidak menjadi prediktor yang baik untuk kesejahteraan psikologis dengan nilai (p>0.05). Artinya yang membuat santri merasa sejahtera secara psikologisnya adalah religiusitasnya dan bukan fanatisnya.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/6002
    Collections
    • Psikologi

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire