| dc.contributor.author | Simanjuntak, Reinhard Yoshua | |
| dc.date.accessioned | 2023-02-14T06:19:42Z | |
| dc.date.available | 2023-02-14T06:19:42Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/6008 | |
| dc.description | According to Cherington (in Johan, 2002), job satisfaction refers to how much an employee likes their job. If an individual is satisfied with their job, there will be a feeling of contentment or joy that comes from performing said job. Job satisfaction is actually subjective and is the result of a correspondence between what an employee believes he/she should obtain, want to obtain, or thinks they are worthy to obtain versus what they do obtain. Characteristics of Agreeableness always refers to individuals that posses obedience or conformity towards rules and regulations or other people. According to McShane & Von Glinow (2010), individuals with a high level of Agreeableness always abides to and follows existing rules. The survey was conducted on 61 people and samples are taken from employees in company X. This research aimed to know the relationship between Agreeablenees and Job Satisfaction at Private Company Employee X in Surabaya. Data was collected using the total population sample method, using agreeableness personality scale and job satisfaction scale. The agreeableness personality scale has a reliability of α = 0.752 and the reliability of job satisfaction scale which is further divided into 5 aspects, nature of work α = 0.689, pay α = 0.596, promotion α = 0.485, cowokers α = 0.800. supervision α = 0.727. The research from both shows that there is no positive correlation between the two dimensions {(r = 0.101 with p = 0.220)} | en_US |
| dc.description.abstract | Kepuasan kerja pada dasarnya akan merujuk dengan tingkat kepuasan kerja seseorang pegawai terhadap pekerjaannya Cherington (dalam Johan, 2002). Jika suatu individu sudah merasa puas dengan pekerjaannya, maka dalam bekerja akan timbul rasa senang dalam menjalani pekerjaan tersebut. Kepuasan dalam bekerja sebenarnya adalah sifat yang sangat subyektif yang merupakan hasil dari kesimpulan yang didasarkan dengan perbandingan menegenai apa yang diterima karyawan dalam pekerjaannya dibandingkan dengan apa yang di harapkan, di inginkan, dan yang dpikirkan sebagai hal yang pantas untuknya. Ciri - ciri Agreeableness selalu merujuk kepada individu yang memiliki sifat selalu patuh atau tunduk dengan peratutan atau orang lain. Menurut McShane & Von Glinow (2010) mengatakan bahwa individu yang memiliki tingkat Agreeableness tinggi cenderung selalu mematuhi peraturan yang ada, dan selalu mengikutinya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 subjek dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di perusahaan X. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk dapat mengetahui Hubungan antara Agreeableness dan Kepuasan Kerja pada Karyawan Swasta Perusahaan X di Surabaya. Teknik pengambilan data menggunakan total population sample, dengan skala terdiri dari dua dimensi yaitu keperibadian agreeableness dan kepuasan kerja. Skala agreeableness memiliki reliabilitas α = 0.752 dan reliabilitas skala kepuasan kerja yang dibagi ke dalam 5 aspek. nature of work α = 0.689, pay α = 0.596, promotion α = 0.485, coworkers α = 0.800. supervision α = 0.727. Hasil dari uji hipotesis antara kepribadian agreeableness dan kepuasan kerja menunjukan tidak adanya hubungan positif antara kedua variabel {(r = 0.101 dengan p = 0.220)} | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Agreeableness | en_US |
| dc.subject | Kepuasan Kerja | en_US |
| dc.subject | Karyawan | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN GREEABLENESS DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN DIPERIISAHAAN X | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 6004420 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 73201 | |
| dc.identifier.nim | 30114038 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | ERSA LANANG SANJAYA | |