HUBUNGAN ANTARA PROBLEM-FOCUSED COPING DENGAN PERILAKU CLUBBING PADA REMAJA DI CLUB X
Abstract
Remaja merupakan pribadi yang berada pada masa peralihan di mana gejolak emosi seringkali muncul. Salah satu strategi yang digunakan remaja untuk mengcoping stres adalah dengan melakukan aktivitas seperti pergi clubbing sebagaimana yang dilakukan oleh para remaja di club X di Surabaya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan problem - focused coping dan clubbing yang dilakukan remaja di club X Surabaya. Skala ukur yang digunakan untuk mengukur problem - focused coping adalah negosiasi, tindakan instrumental dan kehati - hatian. Sedangkan skala ukur yang digunakan untuk mengukur perilaku clubbing adalah pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena kualitas diskor ke dalam angka kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis datanya. Prosedur ini di tempuh untuk menghilangkan subyektivitas dalam hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah para remaja pada club X di Surabaya, dengan sampel sebanyak 75 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling insidental. Analisis korelasi digunakan pada penelitian ini untuk megeksplorasi hubungan variabel Problem - Focused Coping (X) dan Perilaku Clubbing remaja (Y) di Surabaya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan neg atif antara problem - focused coping dan perilaku clubbing remaja di club X. Dengan demikian maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti jika kemampuan problem - focused coping remaja meningkat, maka perilaku clubbing akan semakin menurun. Sebaliknya, jika problem - focused coping semakin rendah, maka aktivitas clubbing juga akan meningkat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa (uang saku) per bulan diduga menjadi penentu perilaku clubbing remaja di club X. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, hubungan yang dihasilkan antara Problem Focused Copyng dan telah perilaku Clubbing adalah sebesar - 0,614, sehingga disimpulkan adanya penerimaan hipotesis: problem - focused coping dan perilaku clubbing remaja di club X berhubungan secara negatif.