HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN EKSTROVERSI DAN DUKUNGAN SOSIAL DARI TEMAN PADA REMAJA AKHIR YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANGTUA
Abstract
Perceraian orangtua di Surabaya menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang negatif kepada anaknya, terutama pada masa remaja yang secara emosi masih belum stabil. Pada masa remaja, teman sebaya memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kehidupannya. Untuk meminimalisir efek negatif tersebut, dukungan sosial dari teman dapat menjadi salah satu alternatifnya. Intensitas dukungan sosial dari teman yang didapatkan seseorang dipengaruhi oleh faktor penerima, penyedia, dan hubungan jaringan sosial. Permasalahan yang sekarang masih terjadi adalah besar kecilnya dukungan sosial dari teman yang berbeda pada setiap individu. Hal ini diduga karena kecenderungan kepribadian ekstroversi yang berbeda pada setiap individunya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecenderungan kepribadian ekstroversi dan dukungan sosial dari teman pada remaja akhir yang mengalami perceraian orangtua.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Jumlah subjek penelitian ini adalah 40 remaja akhir yang berada di Surabaya. Karakteristik subjek berusia 18-21 tahun, baik laki-laki maupun perempuan yang mengalami perceraian orangtua menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur untuk skala kecenderungan kepribadian ekstroversi menggunakan skala short - form Eysenck Personality Questionnaire yang dikembangkan oleh Eysenck & Barret (dalam Francis et al., 2006). Skala dukungan sosial dari teman, diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Park & Kim (1999). Analisis yang digunakan adalah uji korelasi parametrik Pearson Product Moment yang sebelumnya telah melalui uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Hasil dari uji analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara kecenderungan kepribadian ekstroversi dan dukungan sosial dari teman pada remaja akhir yang mengalami perceraian orangtua (r = 0,558; p<0,05). Semakin tinggi kecenderungan kepribadian ekstroversi, semakin besar dukungan sosial dari teman. Semakin rendah kecenderungan kepribadian ekstroversi, semakin kecil dukungan sosial dari teman.
Melihat adanya hubungan positif antara kecenderungan kepribadian ekstroversi dan dukungan sosial dari teman, peneliti memiliki saran untuk remaja akhir dengan perceraian orangtua untuk tidak menarik diri dari lingkungan sosialnya. Memiliki banyak relasi dengan lingkungan sosialnya, akan membantu remaja akhir mendapatkan dukungan sosial dari teman yang tinggi.