HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ATASAN DAN DUKUNGAN TEMAN KERJA DENGAN RESILIENCE OF EFFICACY PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA X SURABAYA
Abstract
Perawat merupakan salah satu profesi paling beresiko terhadap stres kerja karena memiliki tuntutan kerja dan lingkungan kerja yang memberikan tekanan. Di Indonesia (2007) ditemukan bahwa sebanyak 50,9% perawat mengalami stres kerja. Perawat di rumah sakit jiwa dihadapkan pada kondisi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan dengan sikap tidak pasti dan memerlukan penanganan khusus. Saat mengalami stres kerja, perawat tidak bisa maksimal dalam memberikan layanan keperawatan pada pasien dengan gangguan kejiwaan. Setiap perawat memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyelesaikan stres kerja. Ada perawat yang menyakini bahwa dirinya mampu mengatasi stres kerja tersebut, namun ada juga yang belum meyakininya. Hal tersebut berhubungan dengan resilience of efficacy pada perawat yang bersumber dari dukungan atasan dan dukungan teman kerja dalam bentuk dukungan emosional maupun informasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan atasan dan dukungan teman kerja dengan resilience of efficacy pada perawat di Rumah Sakit Jiwa X Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Populasi dan sampel merupakan perawat di Rumah Sakit Jiwa X Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan total population study. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang. Pengambilan data menggunakan skala yang terdiri dari skala dukungan atasan, skala dukungan teman kerja , dan skala resilience of efficacy. Skala dukungan atasan, skala dukungan teman kerja, dan skala resilience of efficacy diadaptasi dari skala yang dibuat oleh Park & Kim (2008). Skala tersebut dikembangkan oleh rekanan peneliti di Indonesia dan dimodifikasi oleh peneliti. Hasil uji korelasi ganda menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan atasan dan teman kerja secara bersama-sama dengan resilience of efficacy (R = 0,594; p < 0,05). Hasil uji korelasi parsial menunjukkan tidak adanya hubungan antara dukungan atasan dan resilience of efficacy dengan mengendalikan dukungan teman kerja (r = 0,089; p > 0,05). Hasil uji korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan teman kerja dan resilience of efficacy dengan mengendalikan dukungan atasan (r = 0,558; p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa dukungan teman kerja berkorelasi lebih kuat dengan resilience of efficacy dibandingkan dengan dukungan atasan.