Show simple item record

dc.contributor.authorYohanes, Hioe Ricky
dc.contributor.authorYuliawati, Livia
dc.date.accessioned2023-08-18T08:20:56Z
dc.date.available2023-08-18T08:20:56Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.issn20898061
dc.identifier.issn20863047
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/6567
dc.descriptionJurnal Psikologi menerima naskah berdasarkan riset empiris, baik kuantitatif dan kualitatif. Riset kuantitatif yang diterima diutamakan yang bersifat multivariat. Sementara itu, Jurnal Psikologi juga menerima naskah meta analisis atau systematic review yang memiliki keunggulan dalam hal kebaruan atau keunikan variabel. Jurnal Psikologi menerima naskah dengan tema riset psikologi secara umum, seperti klinis, pendidikan, sosial, industri dan organisasi, atau tema-tema lain seperti psikologi positif dan indigenus. Tema-tema lain dari disiplin ilmu yang berbeda jika dirasakan memenuhi kriteria akan dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti dalam proses submisi. Jurnal Psikologi accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. The accepted quantitative research is multivariate type. Meanwhile, Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or uniqueness of variables. Jurnal Psikologi accepts manuscripts with general psychological research themes, such as clinical psychology, educational psychology, social psychology, industrial, and organizational psychology, or other themes such as psychometry, positive, and indigenous psychology. Other themes from different disciplines if deemed to meet the criteria will be considered for follow-up in the submission process.en_US
dc.description.abstractAbstract Banyak kelompok intoleran di Indonesia yang melakukan tindakan pelanggaran-pelanggaran hukum dan terorisme yang mendasarkan perilakunya pada ajaran agama. Tidak jarang kelompok anti toleran tersebut berasal dari masyarakat yang memiliki intelektual tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari religiusitas dan kerendahan hati intelektual terhadap sikap toleransi beragama pada mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional, serta menggunakan survei penilaian diri sendiri untuk mengambil data. Responden penelitian ini berjumlah 95 orang mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Indonesia dan terbagi dalam 7 agama atau aliran kepercayaan. Hasil penelitian menemukan bahwa kerendahan hati intelektual dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap religious tolerance masing-masing sebesar 24.5% dan 9.7%. Kerendahan hati intelektual diprediksi mempengaruhi toleransi beragama karena adanya konsep yang serupa, yakni untuk menghormati adanya perbedaan dengan orang lain serta terbuka dengan adanya perbedaan, sementara religiusitas memiliki pengaruh terhadap religious tolerance diprediksi dikarenakan secara umum agama di Indonesia mengajarkan mengenai nilai-nilai kebajikan seperti toleransi terhadap perbedaan dan sesama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Gunadarmaen_US
dc.subjectToleransi Beragamaen_US
dc.subjectReligiusitasen_US
dc.subjectKerendahan Hati Intelektualen_US
dc.subjectMahasiswaen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.titleJurnal Psikologien_US
dc.title.alternativeAPAKAH ORANG YANG RELIGIUS DAN RENDAH HATI LEBIH TOLERAN DALAM BERAGAMA? PENGARUH RELIGIUSITAS DAN INTELECTUAL HUMILITY TERHADAP RELIGIOUS TOLERANCE PADA MAHASISWAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record