Show simple item record

dc.contributor.authorPuerwoka, Gervasius Harry
dc.date.accessioned2023-10-18T05:54:32Z
dc.date.available2023-10-18T05:54:32Z
dc.date.issued2017-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/6712
dc.descriptionManusia tumbuh dari alam sehingga disadari bahwa manusia semakin membutuhkan alam sebagai bagian dari kehidupannya. Untungnya Indonesia yang berada pada wilayah iklim tropis lembab mempunyai pasokan air hujan dan cahaya matari yang melimpah memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis flora dan fauna sehingga tercipta komposisi/panorama alam yang sangat menawan. Tak heran kalau kehidupan manusia di Nusantara ini sebagai besar hidupnya berada di luar ruangan. Skylight Ceilling/Roof Permasalahannya, bagaimana jika dihadapkan adanya batasan-batasan yang tidak memungkinkan seseorang harus di luar rumah/bangunan? Solusinya adalah memnfaatkan bukaan yang tepat pada sisi yang dapat memberikan cahaya langit dan view alam yang memadai, salah satu upaya yang dapat dilakukan di rumah adalah memasang skylight ceiling/roof. Beberapa keuntangan penggunaan skylight ceiling/roof pada bangunan adalah: Dapat menghemat energy, membuat ruangan menjadi terang tanpa harus menyalakan lampu (Energy Efficient) Dapat memberikan kesan luas pada ruangan Suasana menyatu dengan alam lebih terasa dengan menghadirkan view langit dalam ruangan Untuk mewujudkan penyatuan dengan alam di rumah kita, maka penggunaan skylight ceiling/roof dapat digunakan pada beberapa ruangan seperti berikut: Skylight di ruang Keluarga Ruang keluarga pada rumah-rumah di perkotaan biasanya berada pada zona tengah yang tidak memungkinkan adanya jendela atau bukaan pada dinding. Sehingga skylight ceiling merupakan solusi tepat dalam memanfaatkan unsur alam/cahaya langit. Jadi view ruangan dapat diarahkan pada panorama alam atau terang langit sehingga tidak perlu lagi dibuat secara artifisial. Skylight di kamar tidur Jika skylight ceiling pada kamar tidur memanfaatkan cahaya matahari langsung untuk kesehatan, maka pencahayaan ruangan harus diupayakan sedemikian rupa agar hanya cahaya matahari langusng pada pagi hari saja yang bias masuk. Sedangkan pada jam yang lain cahaya dihadang dengan alat pembayang yang umum digunakan seperti: gordyn, blind, sun-shading, dll. Pencahayaan dari samping atau atas akan membantu menyatukan diri dengan alam ssaat kita tidur (sumber gambar: rumahayah.com). Pencahayaan dari samping atau atas akan membantu menyatukan diri dengan alam saat kita tidur (sumber gambar: myrekakita.blogspot.com) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan skylight. Selain beberapa keuntungan dalam penggunaan skylight, namun perlu diperhatikan juga dalam beberapa hal, yaitu: Privacy, terutama penggunaan skylight pada kamar mandi harus diupayakan agar tidak dapat dilihat oleh orang lain atau tetangga sebelah rumah, untuk itu lubang penutup skylight dapat menggunakan kaca es atau kaca baret. Keamanan, lubung skylight diatas atap memang memberi peluang pada pencuru untuk memasuki rumah kita, untuk itu dapat digunakan terlaris besi yang cukup kuat untuk melindungi agar tidak dapat dimasuki oleh orang/pencuri. Panas ruangan, konsekuensi penggunaan skylight adalah masuknya cahaya matahari langsung kedalam ruangan sehingga ruangan menjadi panas, untuk itu disarankan menggunakan alat pembayang yang dapat menghalau cahaya langsung pada jam-jam tertentu yang tidak dikehendaki. Skylight di kamar mandi Kamar mandi yang biasanya terletak pada pojok ruangan, tidak memungkinkan memberikan bukaan samping, sehingga upaya yang menggunakan skylight ceiling merupakan upaya yang paling optimal, disamping memberi kesan luas dan natural.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisheradmin_libraryen_US
dc.subjectSKYLIGHTen_US
dc.subjectUnite with Nature through Skylightsen_US
dc.subjectNatureen_US
dc.titleMenyatu dengan Alam lewat Skylighten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record