| dc.description | Banyak orang beranggapan bahwa orang muda belum mampu mengemban tanggung jawab secara bijak dan matang. Konon dikarenakan ego mereka yang masih tinggi. Namun bagi orang muda yang sedang mencari jatih diri, mereka pun ingin mendapat pengakuan akan kemampuan dan pecapaian mereka. Dan yang menari, ada pula di antara mereka yang mampu bersikap bijak secara professional, serta matang dalam mengambil keputusan.
Bagi golongan ini taka da soalnya apabila kemudian diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah proyek ataupun bisnis yang cukup menantang. Sebab banyak anak muda yang memiliki wawasan luas serta inovatif dalam berkarya. Itu semua bergantung dari masa pembentukan karakter serta lingkungan dimana mereka terbentuk.
Seperti halnya Alan Suryawijaya (24) yang saat ini dikenal sebagai owner termuda di Indonesia penerbangan.
Pemuda lulusan University Ciputra tiga tahun lalu ini mengusung konsep reformasi di industry penerbangan, lewat perusahaan Sky Aviation. Perusahaan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2011.
Kemudian pada tahun 2014 perusahaan penerbangan tersebut sempat berhenti operasionalnya dan pada hari Kamis, 13 Oktober lalu, perusahaan ini dilaunching kembali.
Bukan hal yang mudah memang untuk memimpin sebuah perusahaan penerbangan. Alan pun secara khusus belajar untuk menekuni manajemen bisnis penerbangan selama satu tahun, dimana ia belajar semua itu secara atutodidak atas referensi-referensi ang diperoleh dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan juga Rusia. Dari situ ia bisa mengoreksi ternyata banyak kekurangan di perusahaan penerbangan dalam negeri maupun di luar negeri.
Maka dia berusaha mengkolaborasikan berbagai kekurangan tersebut, yang kemudian diterapkandalam sebuah konsep reformasi industry penerbangan, yang rencananya akan terbang kembali di bulan Desember atau awal tahun 2017.
Dalam hal ini ia saat ini mengembangkan sebuah inovasi dengan meluncurkan program membership yang diadopsi dari perusahaan penerbangan luar negeri maupun dalam negeri.
“Dengan adanya program ini kita bisa lebih memanusiakan penumpang. Dan saya akan melakukan ini untuk Indonesia. Negara lain bisa kenapa tidak?” ujarnya ketika ditemui Gloria News untuk sebuah wawancara khusus dengannya. Sungguh tak terpikir jika Alan yang masih bella sudah terpikir untuk lebih maju untuk negerinya.
Dan memang tidak bisa dipungkiri bahwa industry penerbangan Indonesia boleh dikatakan masih tertinggal dari industry penerbangan di negara maju. Padahal potensinya amat besar.
Posisinya sebagai pemilik usaha memberikan kesempatan besar baginya untuk berkarya mewujudkan visi dan inovasi yang dikembangkannya. Perusahaan Sky Aviation sekarang memang telah dirombak total, dimana status kepemilikannya sekarang di perusahaan ini adalah 100% atau full ownership.
Ke depan Sky Aviation akan mencoba untuk membuka jalur-jalur penerbangan baru setiap bulan, terutama pada daerah-daerah di Indonesia yang masih minim ditempuh jalur penerbangan.
Menurutnya, masih ada sekitar 300 jalur penerbangan di Indonesia yang potensial sebagai jalur penerbangan komersial.
Ia berharap bisa bekerjasama dengan maskapai penerbangan lain di Indonesia untung saling mengisi kekurangan yang ada.
Selain itu juga ingin memanfaatkan potensi dan SDM yang ada dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah penerbangan di Indonesia.
Selain itu Alan juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas di industry penerbangan tanah air. Dari konsep reformasi yang diusungnya, Sky akan memberikan penerbangan dengan tariff murah namun tetap memberikan komitmen ‘No Cancelation & No Delay Guarantee’ untuk para penumpang.
Kecuali terjadi kondisi khusus seperti bencana alam, maka pihak Sky akan berusaha memberi solusi dengan mengalihkan penumpang pada transpsortasi lain atau menukar jadwal penerbangannya asebagai wujud komitmen pelayanan dari Sky Aviation.
Sky juga akan berupaya melayani penerbangan ke seluruh wilayah tanah air.
Khusus untuk wilayah Papua, Sky Aviation bekerja sama dengan anak perusahaannya yang bernama Sky Mambruk. Sky Mambruk akan melayani penerbangan ke seluruh wilayah Papua.
Kemudian penumpang dapat memanfaatkan Sky Membership untuk bebas terbang kemanapun dengan servis dari Sky Aviation.
Bila ada wilayah di Indonesia dimana tidak ada maskapai lain yang masuk. Sky akan masuk ke wilayah tersebut dengan harapan kelak Sky bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Kiranya Alan Suryawijaya bersama Sky Aviation dapat mewujudkan visi dan inovasinya, sehingga menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang lain. | en_US |