| dc.description | Sering kali kita merasa memiliki sebuah ruang yang cukup besar didalam sebuah ukuran namun terasa sangat kecil dan tidak optimal. Sementara kita juga sering melihat ada sebuah ruangan yang kecil namun terasa sangat lapang dan nyaman untuk beraktifitas. Terdapat sebuah rahasia yang sering digunakan oleh para desainer interior dalam menata sebuah ruang agar terlihat lapang dan fungsional. Buatlah denah dari ruangan tersebut. Sebelum anda mengeluarkan banyak energy untuk memindahkan sofa maupun perlengkapan furniture lainnya, pastikan anda membuat sebuah coretan denah sederhana untuk ruangan yang ingin anda tata. Gunakan buku tulis strimin atau millimeter blok untuk mempermudah anda dalam membuat sketsa denah.
FUNGSI, FUNGSI DAN FUNGSI
Pertimbangkanlah tujuan utama dari ruang tersebut, berapa orang yang akan dudukdan beraktivitas didalamnya (hal ini akan membantu anda dalam menentukan prioritas yang akan anda gunakan). Mislanya anda ingin membuat sebuah ruangan keluarga dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul, pastikan jumlah sofa sesuai dengan jumlah pengguna dan jarak antar tempat duduk tidak lebih dari 2,5 meter agar memudahkan dalam komunikasi.
FOKUS, FOKUS DAN FOKUS
Tentukanlah orientasi dari ruangan yakni bukaan jendela yang besar dan memiliki pemandangan ruang luar yang indah misalnya area persawahan yang indah, bisa juga perapian yang digunakan untuk menghangatkan ruangan. Ruangan yang umum untuk kehidupan permukiman di kota adalah ruang menonton TV. Pastikan formasi tempat duduk memudahkan untuk menonton TV dan jarak nyaman menonton adalah 3 kali dari panjang diagonal TV. Jadi, jika memiliki TV dengan ukuran 40 inch maka jarak yang ideal adalah 120 inch.
PRIORITAS, PRIORITAS DAN PRIORITAS
Tentukanlah letak furniture terbesar dalam ruangan dan pastikan ruangannya mencukupi. Mulailah dengan meletakkan furniture terbesar dalam posisi tertentu kemudian diikuti dengan perletakkan furniture lebih kecil mengelilinginya. Dalam menata sebuah ruang tidur siapkan ruanagn selebar minimal 60 cm disisi ranjang yang dekat pada dinding untuk memudahkan dalam merapikan ranjang yang mendekati pintu masuk, ruang ini digunakan sebagai ruang untuk alur sirkulasi.
EKSPRESI DENAH
Pada perletakan furniture bisa membentuk karakter ruang. Pola perletakan furniture yang bersifat simentris akan membentuk karakter ruangan cenderung formal sedangkan pola perletakan furniture yang tidak simetris akan membentuk ruang cenderung kasual. Untuk ruang makan perlu disediakan ruang sirkulasi dengan lebar 90-120cm untuk memudahkan pengguna pada saat mengeluarkan kursi dari meja dan alur sirkulasi dibelakang kursi makan.
SIRKULASI, SIRKULASI DAN SIRKULASI
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai alur sirkulasi penghuni menembus area aktivitas yang ada. Misalnya jika ada 2 pintu yang berhadapan maka jangan letakan furniture anda diantara kedua pintu tersebut. Sediakan ruang sirkulasi selebar 70cm sampai 120cm untuk alur sirkulasi utama dan 60cm untuk sirkulasi minor. | en_US |
