| dc.description | Surabaya- kepedulian terhadap bumi dan lingkungan kini mulai mejadi tren. Termasuk dikalangan mahasiswa. Kemarin (20/6) sepuluh produk ramah lingkungan hasil kerja mahasiswa dipamerkan di Universitas Ciputra. Acara bertajuk Green Lifestyle, salah satu yang dipamerkan adalah The Magic of Household Waste, produk dari empat mahhasiswa jurusan IBM. Memanfaatkan daun kelor dan daun papaya, Fernadya Sinatrya, Luxhita Guntiara Putu Intan dan Widya Pitaloka lantas mencampurnya menjadi pestisida organic yang bisa menyuburkan tanaman. Dua bahan tersebut dipilih lantaran banyak tumbuh disekitar kawasan kampus. Selain itu keduanya memiliki kandungan senyawa yang ampuh membasmi serangga dan ulat sekaligus mempercepat pertumbuhan tanaman.
Peserta lainnya, yakni Shahira, Ayu Zainiyah dan Michel Tony, membuat inovasi baru di bidang pangan. Yaitu, membuat makanan kelinci berbahan dasar ampas tahu. “kandungan protein yang tinggi dalam bahan tersebut membuat kelinci tambah gendut dan sehat,”kata Shahira. Pakan yang diberi nama eat bunny itu memiliki tiga varian. Yakni, original, mix jangung, dan mix pelet. Direktur Eksklusif Ecological Observation and Werland Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi menjelaskan, semua produk itu merupakan hasil mata kuliah basic natural science (BNS). Prigi optimistiskegiatan tersebut terus berkembang. Bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, namun harus memiliki visi berwawasan lingkungan. “Di UC mahasiwa memang di dorong untuk menjadi Entrepreneur yang bertanggungjawab atas keberlangsungan bumi. Sehingga selalu mempertimbangkan people, planet dan profit,”tutur pria berambut gondrong itu. (elo/e15/fal). | en_US |