HUBUNGAN GAYA HIDUP SEDENTARY DAN STRES DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA

Abstract

Nilai indeks massa tubuh yang tinggi masih menjadi suatu permasalahan yang penting pada beberapa negara khususnya Indonesia. Kenaikan massa indeks tubuh yang tinggi akan menyebabkan kenaikan berlebih pada berat badan seseorang yang akhirnya menimbulkan beberapa penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, kelainan kardiovaskuler serta kanker. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai inde ks massa tubuh adalah gaya hidup sedentary dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya hidup sedentary dan stres terhadap indeks massa tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik cross sectional study . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling yang didukung oleh bantuan randomize pada 65 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Berdasarkan uji Chi Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara gaya hidup sedentary dengan indeks massa tubuh dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya ( p = 0,005) dan t idak terdapat hubungan yang signifikan antar a stres dengan indeks massa tubuh dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya ( p = 0,862 )