| dc.description.abstract | Dalam atmosfer pendidikan yang dinamis, prestasi seringkali diasosiasikan dengan mahasiswa atau dosen. Namun, Chrisyandi Tri Kartika, S.Sos., pustakawan Universitas Ciputra (UC) Surabaya, justru membuktikan sebaliknya. Melalui kemenangan di “Lomba Foto Parade Surabaya Juang,” beliau membuktikan bahwa semangat berkompetisi melampaui batas peran.
Berjudul “Lost Hope”
Karya berjudul “Lost Hope” berhasil memikat hati juri dengan kombinasi dari pesan visual, komposisi, dan makna yang mendalam. Foto tersebut menangkap keputusasaan dari seorang pejuang yang telah berkorban jiwa dan raga di medan tempur. “Saya ingin menunjukkan suatu anomali dalam kondisi peperangan. Seorang pejuang bisa merasakan putus asa karena beban fisik dan mental yang harus diterimanya,” ungkapnya.
Menurutnya, karya ini menonjol karena mampu mengkombinasikan estetika visual dengan narasi yang kuat. “Foto ini adalah contoh sempurna bagaimana momen dapat menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dari sebuah fenomena,” tambahnya.
Melampaui Batas Peran
Prestasi ini menunjukkan bahwa jiwa kompetisi tidak dibatasi oleh jabatan dalam lingkungan akademik. Chrisyandi berhasil menonjol di bidang fotografi yang sejatinya tidak relevan dengan pekerjaan. Hal ini tidak lepas dari kecintaan terhadap fotografi dan jiwa kompetisi yang tinggi.
“Sebagai bagian dari Universitas Ciputra, saya hanya berfokus untuk memberikan kontribusi sebaik mungkin bagi nama universitas,” ujar Chrisyandi. Melalui pencapaiannya di bidang seni, Chrisyandi semakin memperkuat perannya sebagai inspirasi bagi segenap civitas akademika.
Inspirasi Bagi Semua Kalangan
Melalui karya dan semangatnya, Chrisyandi membuktikan bahwa siapapun bisa memberikan dampak positif. Kesuksesan tidak hanya tentang peran akademik saja, tetapi juga tentang eksplorasi potensi diri. Pencapaian ini menjadi pengingat bahwa UC senantiasa mendukung perkembangan seluruh elemen kampus tanpa terkecuali. Dari pustakawan hingga mahasiswa, jiwa kompetisi adalah landasan penting dalam membangun ekosistem akademik yang unggul. | en_US |