Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Novian Budi
dc.contributor.authorHalimsetiono, Elita
dc.date.accessioned2025-07-01T00:44:09Z
dc.date.available2025-07-01T00:44:09Z
dc.date.issued2025-06-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8240
dc.description.abstractSeorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang dengan keluhan lemah kaki kiri yang dirasakan pasca adenotonsillectomy (dengan anestesi umum) 15 jam sebelumnya. Ketika KRS pasien merasakan kelumpuhannya memberat dan datang ke praktek dokter saraf keesokan harinya. Pada memeriksaan fisik didapat TTV dbn, Status Neurologis : ditemukan nyeri tekan di daerah glutea kiri (Sciatic notch) menjalar ke tungkai bawah kiri lateral, Laseque + kiri, dorsoplegi dan plantar plegi kaki kiri. Dengan kondisi seperti ini diduga pasien menderita sindrom piriformis Kiri dan dilakukan akupunktur pada titik Huan Tiao (GB30) dan Zu San li Kiri (ST-36). Setelah dilakukan elektro akupunktur pertama kali didapat hasil motorik fleksi plantar naik jadi +2 dan dorsofleksi masih 0. Setelah menjalani terapi akupunktur sekitar 6 bulan plantarflexi menjadi +5 dan dorsofleksi menjadi +5.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectDorsoen_US
dc.subjectPlantaroplegien_US
dc.subjectSindroma Piriformisen_US
dc.titleLaporan Kasus Dorso Dan Plantaroplegi Karena Sindroma Piriformisen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodi11201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record