| dc.description.abstract | Bronkospasme intraoperatif merupakan komplikasi serius namun jarang terjadi pada anestesi umum yang dapat menyebabkan hipoksemia, hiperkapnia, dan bahkan henti jantung. Pasien dengan riwayat asma memiliki risiko lebih tinggi, bahkan jika penyakitnya terkontrol dengan baik. Laporan kasus ini membahas penatalaksanaan anestesi pada seorang wanita 30 tahun dengan riwayat asma terkontrol yang menjalani apendektomi laparoskopi. Selama operasi, pasien mengalami episode bronkospasme ringan yang dimanifestasikan oleh peningkatan tekanan puncak jalan napas dan mengi, yang berhasil diatasi dengan cepat melalui intervensi farmakologis dan penyesuaian ventilasi. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya evaluasi pra-anestesi yang komprehensif, pemantauan ketat, dan kesiapan untuk penanganan segera komplikasi jalan napas pada pasien berisiko. | en_US |