| dc.description.abstract | Atresia biliaris (AB) adalah kolangiopati fibro-obliteratif progresif langka yang menyebabkan obstruksi aliran empedu pada bayi baru lahir, berujung pada sirosis biliaris dan gagal hati jika tidak ditangani. Kondisi ini merupakan penyebab utama kolestasis neonatal dan indikasi paling umum untuk transplantasi hati pediatrik. Deteksi dini dan intervensi bedah, khususnya prosedur Kasai portoenterostomi, sangat krusial untuk luaran pasien yang optimal. Artikel ini menyajikan sebuah laporan kasus AB pada bayi perempuan di Kediri, yang menunjukkan ikterus persisten dan tinja akolik sejak usia 3 minggu. Diagnosis dikonfirmasi melalui temuan klinis, laboratorium (dominasi bilirubin direk), ultrasonografi, biopsi hati, dan kolangiografi intraoperatif, diikuti dengan prosedur Kasai pada usia 7 minggu. Kasus ini menggarisbawahi urgensi diagnosis dan tatalaksana dini AB, menyoroti pentingnya kewaspadaan klinis dan skrining warna tinja bayi untuk meningkatkan prognosis. | en_US |