| dc.description.abstract | Latar Belakang: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS
Kesehatan diluncurkan pada tahun 2014 sebagai upaya pemerintah Indonesia untuk
mewujudkan cakupan kesehatan semesta. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan
akses terhadap layanan persalinan yang aman dan terjangkau guna menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yang masih tergolong tinggi secara
regional dan global. Metode: Kajian pustaka ini menggunakan pendekatan naratif dengan
menelaah literatur peer-reviewed dan grey literature dari tahun 2012 hingga 2025, termasuk
laporan dari Kementerian Kesehatan, WHO, UNFPA, dan publikasi akademik yang relevan.
Fokus utama adalah membandingkan era sebelum dan sesudah implementasi BPJS terhadap
aksesibilitas, kualitas layanan, dan dampak terhadap AKI dan AKB secara nasional. Hasil:
Implementasi BPJS meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan, terutama di kelompok
miskin dan wilayah perdesaan. Biaya out-of-pocket menurun signifikan, dan cakupan
asuransi kesehatan meningkat hingga lebih dari 95% populasi. Namun, perbaikan kualitas
layanan belum merata dan menjadi faktor penghambat penurunan AKI yang optimal.
Diskusi: Meskipun BPJS berhasil memperluas akses, ketimpangan regional dan tantangan
mutu layanan tetap signifikan. Diperlukan strategi penguatan sistem kesehatan primer dan
rujukan untuk memastikan manfaat jaminan kesehatan semesta berdampak nyata pada
keselamatan ibu dan bayi. | en_US |