Show simple item record

dc.contributor.authorAdipranoto, Gladys
dc.date.accessioned2025-07-21T01:59:31Z
dc.date.available2025-07-21T01:59:31Z
dc.date.issued2025-07-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8330
dc.description.abstractSpondylitis tuberculosis (TB tulang belakang), atau Pott's disease, merupakan bentuk paling umum dari TB muskuloskeletal, mencakup lebih dari 50% kasus TB tulang. Penyakit ini ditandai oleh keterlibatan korpus vertebra, diskus intervertebralis, dan dapat menyebabkan deformitas kifosis serta defisit neurologis. Penyebaran basil TB ke tulang belakang terjadi melalui jalur hematogen dari fokus primer, umumnya paru. Diagnosis dini seringkali sulit karena gejala klinis yang nonspesifik dan berkembang perlahan. Modalitas penunjang utama adalah MRI dan pemeriksaan histopatologis. Penatalaksanaan utama mencakup terapi antituberkulosis jangka panjang, dengan pembedahan dipertimbangkan pada kasus tertentu. Artikel ini bertujuan untuk memberikan tinjauan komprehensif mengenai epidemiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, terapi, komplikasi, dan pencegahan spondylitis TB, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman klinisi terhadap penyakit ini serta mendorong deteksi dan tata laksana yang lebih efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectSpondylitis Tuberculosisen_US
dc.subjectPott's Diseaseen_US
dc.subjectTulang Belakangen_US
dc.subjectTB Ekstraparuen_US
dc.subjectTerapi Antituberkulosisen_US
dc.titleSpondylitis TB: Tinjauan Literatur Terbaru tentang Epidemiologi dan Intervensi Klinisen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodi11201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record