| dc.description | Indonesia has so many ethnic groups and nations, there are many different customs, noble values, and local wisdom that have been passed down from generation to generation, one of which is folktale or folklore. Folk prose stories are a description of the community's authenticity, which reflects the local community's behavior and culture. One of the reasons folklore is passed down from generation to generation is because it has great moral ideals. Many Indonesian folk tales are popular with the general people because they tell engaging stories. The author will employ fashion media as a form of folktale preservation in Java in this design Furthermore, the author textile waste which is easy to find, but in order to prepare the motifs for the final product, a sifting process for textiles of acceptable quality is required. To provide texture, the motifs are arranged using appliqué and embroidery application techniques. The designer's purpose is to use spare materials to create children's apparel with decorative motifs influenced by East Javanese folklore. This design process will be conducted utilizing a qualitative technique, with a focus on visual data gathering, literature review, and story telling, as well as unstructured field interview. Also, this design is founded on historical research methodologies, specifically the process of imaginatively testing and interpreting old records and relics from facts gathered, particularly in the context of folk prose stories through the historiography process. The design resulted in children's apparel inspired by Cinderalas folklore using textile waste and the appliqué technique, which could be one way for conserving Indonesian folklore. Using textile waste as a resource could be one solution to Indonesia's textile waste problem. | en_US |
| dc.description.abstract | Indonesia memiliki berbagai macam suku dan bangsa sehingga terdapat berbagai tradisi, nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang diturunkan secara turun temurun salah satunya adalah folktale atau biasa dikenal sebagai cerita rakyat. Cerita prosa rakyat merupakan gambaran otentitas masyarakat yang mencerminkan perilaku dan kebudayaan masyarakat setempat. Adanya nilai - nilai moral positif yang terkandung di dalamnya menjadi salah satu alasan cerita rakyat diceritakan dari satu generasi ke generasi lainnya. Banyak cerita rakyat Indonesia yang memiliki cerita menarik dan populer di kalangan masyarakat umum. Dalam perancangan ini, penulis akan menggunakan media fashion sebagai bentuk pelestarian dari folktale yang ada di Jawa. Selain itu penulis menggunakan limbah tekstil yang mudah ditemukan namun perlu dilakukan proses pemilahan terhadap kain yang memiliki good quality dalam penyusunan motif yang digunakan untuk produk akhir. Penyusunan motif menggunakan teknik aplikasi appliqué dan embroidery untuk menambahkan tekstur. Tujuan perancang ini yaitu merancang busana anak dengan unsur dekoratif yang terinspirasi dari cerita rakyat Jawa Timur dengan menggunakan sisa kain produksi. Proses perancangan ini akan dilakukan dengan metodologi kualitatif dengan berfokus pada pengumpulan data visual, studi literatur dan interview secara story telling ataupun tidak terstruktur di lapangan. Selain itu, perancangan ini juga didasari dengan metode penelitian sejarah, yaitu proses menguji dan menganalisis rekaman dan peninggalan masa lalu secara imajinatif dari fakta - fakta yang diperoleh khususnya mengenai cerita prosa rakyat melalui proses historiografi. Hasil perancangan berupa busana anak terinspirasi dari cerita rakyat Cinderalas menggunakan limbah tekstil dan teknik appliqué dapat menjadi salah satu solusi dalam melestarikan cerita rakyat Indonesia. Dengan menggunakan limbah tekstil dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan limbah tekstil di Indonesia. | en_US |